Sebuah rumah kudu punyai talang air pada anggota atapnya agar saat hujan turun, airnya tidak menggenang di anggota atap dan juga merembes ke anggota didalam rumah. Air hujan yang tertampung dapat dialirkan memanfaatkan talang air menuju area pembuangan yang telah ditentukan. Umumnya talang air dipasang di pinggir dinding rumah atau di titik pertemuan antar bidang atap.
Talang air sendiri terdiri atas beberapa tipe berdasarkan material yang digunakan. Ada tingal PCV, Talang UPVC, Talang Beton, Talang Logam, dan masih banyak lagi. Agar talang air bisa bekerja bersama baik, kamu kudu teratur lakukan perawatan. Misalnya saja membersihkan kotoran yang menyumbat aliran air ketika hujan turun. Selain itu rutinlah melapisinya bersama zat anti karat jikalau memanfaatkan talang air logam. Talang air merupakan saluran air hujan, umumnya diaplikasikan terhadap atap sebagai komponen berasal dari sistem pembuangan air untuk suatu bangunan.
Talang air seringkali jadi komponen hunian yang tidak terlampau diperhatikan. Padahal keberadaan talang air memainkan fungsi penting didalam mengelola sirkulasi air hujan apalagi di Indonesia yang notabene merupakan negara bersama curah hujan tinggi, keberadaan talang air jadi terlampau penting. Kegunaan Talang Air Talang air berfungsi sebagai jalan distribusi air hujan agar air hujan mampu jatuh terhadap area yang mestinya dan tidak mengganggu tingkat kelembaban bangunan. Akibat talang air yang berfungsi bersama baik, rumah jadi awet dan atap rumah jadi tidak ringan bocor. Berikut ini style material talang air rumah yang perlu Anda ketahui agar Anda mampu menentukan talang air yang cocok bersama kebutuhan Anda.